Konfigurasi DNS Server pada Debian 8
A. Pengertian DNS
DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com dan www.google.com. Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.
B. Konfigurasi DNS Server
Untuk melakukan konfigurasi DNS kita akan menggunakan Paket Bind9 yang sudah tersedia di dalam DVD 1,
• Mount terlebih dahulu disk DVD 1 Debian bisa memakai perintah berikut ini
mount /dev/sr0 /media/cdrom
• Atau kalian bisa me mount dvd 1 dengan klik kanan icon CD/DVD di area bawah virtual box kemudian pilih DVD 1 debian
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUyzxVNMp34dhUTjxdbDNjFurZJlxPnKKegaJsAO3DSwRn_NhWMVUGFU7b70SyNpBT2uYK4n2UAkQlU-zWKZXRPmd2Xuee_CPzr4CrJGwilXhqkHdNEsNNdMPqmSzF9199gMqjNbYVtAE/s320/dns-2.png)
• install paket bind9 dengan perintah sebagai berikut
apt-get install bind9
• konfigurasi file named.conf.local
nano /etc/bind/named.conf.local
• tambahkan script berikut ini
zone “domain.com” {
type master;
file “/var/cache/bind/forward”;
};
• zone “100.10.10.in-addr.arpa” { #ip local ke user tulis dari belakang
type master;
file “/var/cache/bind/reverse”;
};
• simpan konfigurasi dengan crt+x lalu y dan entermembuat (copy) file forward dan reverse yang nantinya akan kita konfig,sebenarnya tanpa di copypun kita bisa saja mengkonfig file db.local dan db.255 ,enaknya kita saja
:~# cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/forward
:~# cp /etc/bind/db.255 /var/cache/bind/reverse
• Konfigurasi file forward
nano /var/cache/bind/forward
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTaw4mlL-W3xGh1zH6mkOBDfhA0g6WpgDZwCn-81EQNFTQUgxSxtpY6BrUnKzVaqt7-jvQRfwiFP1wkO81tn03gkHCYRlDyZ9q3PNf4BtSekV0bkpw-BoHlKHskijrPAPw47n57rmQrVo/s320/forward.png)
• Sesuaikan nama domain kalian dan akhiri dengan (.) misal debian8.labs.
• Sesuaikan ip address lokal menuju user atau Eth1 kalian ,sisanya ikuti pada gambar.Simpan konfigurasi dengan ctrl+x lalu y dan enter
• Konfigurasi file reverse
nano /var/cache/bind/reverse
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcZBUo-b-fDdQj-yZByVqk3AnwVr7XJdcnjFeyC2ZwKEiDWFNjAKjrtczJGQtQ-yAaIRW2c4A1wn9s38Zhl3J_9mQiAZP-w7itSCVCvQIN17XEFK6bqicOILtJrFixkt0UuRXwESgKrJQ/s320/rev.png)
nano /etc/resolv.conf
search domain.com
nameserver ip eth1
nameserver ip eth0
nameserver 8.8.8.8 #ctrl+x y lalu enter
• Restart servis bind9
/etc/init.d/bind9 restart
• Lakukan pengujian di pc client kita
nslookup domain.com
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhto5oDMjRd4thkMMy0CWfsDp_09LpNXlPJ-NTOnXjUObQnO-sTde5Mo2K5tZdhdwDTogFCV4CW8FwomBXRwu6QM7tft5qQJM73nUs7JxTQA3-GsHHGQCzCE8mcPKMGuurADH6dL5o6a4U/s320/test.png)
Komentar
Posting Komentar